India dan Iran harus bekerja sama untuk lebih mempromosikan hubungan perdagangan dan ekonomi, meningkatkan kontak orang-ke-orang di antara mereka dan di dalam kawasan, kata Presiden Pranab Mukherjee.

Menyambut delegasi parlemen dari Republik Islam Iran di Rashtrapati Bhavan, Presiden berkata, “Sepanjang sejarah, kedua negara telah melihat percampuran orang dan budaya.”

Mukherjee mengatakan kemarin, “India dan Iran memiliki hubungan ekonomi bilateral yang kuat dan ini harus lebih diperdalam untuk kepentingan rakyat kedua negara.

“Kita harus bekerja sama untuk mempromosikan hubungan perdagangan dan ekonomi dan meningkatkan kontak orang-ke-orang antara kita dan di dalam kawasan.”

Hubungan bilateral yang sangat baik antara kedua negara telah diperkuat melalui pertukaran tingkat tinggi dan keterlibatan rutin melalui berbagai mekanisme dialog, katanya, menurut pernyataan Rashtrapati Bhavan.

Presiden mengatakan Iran tetap menjadi sumber penting minyak mentah bagi India. “Saat ini perdagangan bilateral kami berbobot mendukung Iran. Pasar India terbuka untuk ekspor Iran.

India berharap Iran akan mendapatkan lebih banyak barang dari India,” katanya.

India dan Iran, kata Mukherjee, memiliki tanggung jawab untuk mengatasi tantangan yang dihadapi kawasan dan dunia seperti terorisme, ketahanan energi, ketahanan pangan, perubahan iklim, lingkungan, dan bencana alam.

“Perdamaian dan stabilitas di Afghanistan adalah kunci kemajuan di kawasan ini,” kata Mukherjee.

Presiden menyatakan kebahagiaannya bahwa India dan Iran secara rutin bertukar informasi dan pandangan tentang perkembangan di Afghanistan.

India secara aktif terlibat dalam rekonstruksi dan pembangunan Afghanistan.

Dr Ali Larijani, Ketua Majelis Permusyawaratan Islam (Majlis), pemimpin delegasi, mengatakan Iran menantikan kemitraan strategis dan jangka panjang dengan India.

“India dan Iran berasal dari akar yang sama dan nasib mereka sama. Kerja sama yang luas dimungkinkan antara kedua negara,” katanya.

rtp live