KANPUR: India hari ini mengatakan pihaknya memiliki “niat yang jujur” untuk mencapai penyelesaian damai atas sengketa perbatasan dengan Tiongkok dan memintanya untuk maju untuk mengakhiri perbedaan pendapat.

“Ada perbedaan persepsi di sepanjang perbatasan Sino-India. Tiongkok bilang ini perbatasannya. Kami bilang tidak, ini perbatasannya. Kami sudah berusaha menyelesaikan masalah perbatasan. Tiongkok harus maju. India menginginkan resolusi damai atas masalah tersebut. semua perselisihan,” kata Menteri Dalam Negeri Rajnath Singh di sini setelah meresmikan kamp batalion Pasukan Penjaga Perbatasan ITBP di sini.

Singh, yang terbang dari Delhi untuk menghadiri acara tersebut, mengatakan India tidak pernah memiliki ambisi teritorial dan pemerintahnya menginginkan solusi terhadap “perbedaan persepsi” di perbatasan ini.

“Kami tidak ekspansionis. Sejarah India mengatakan bahwa kami tidak pernah ekspansionis. Kami tidak pernah menyerang negara mana pun. Kami adalah penyembah perdamaian. Tiongkok harus memahami hal ini. Kami ingin menyelesaikan semua masalah dengan kejujuran (imaandari ke saath ),” katanya dikatakan.

Menteri Dalam Negeri mengatakan kementeriannya telah menyetujui 35 pos perbatasan baru untuk pasukan Polisi Perbatasan Indo-Tibet, pasukan keamanan yang ditunjuk di perbatasan ini.

Dua puluh dua pos perbatasan akan segera berfungsi sementara pekerjaan sedang dilakukan pada 13 pos lainnya, katanya.

Dia mengatakan bahwa jalur udara khusus “telah” diberikan kepada ITBP pada bulan Desember tahun lalu dan untuk meningkatkan mobilitas pasukan, pekerjaan sedang dilakukan di 27 jalan prioritas dari 34 jalan yang disetujui oleh MHA.

“123 menara seluler telah disetujui oleh Kementerian Dalam Negeri untuk meningkatkan konektivitas bagi personel ITBP yang bekerja di dataran tinggi yang sangat dingin di sini sehingga mereka dapat berkomunikasi dengan keluarga mereka secara teratur,” katanya.

Singh mengatakan bahwa pekerjaan sedang dilakukan di kementeriannya untuk memastikan peningkatan penempatan rotasi yang cepat bagi personel ITBP.

Ia juga merujuk pada kunjungan Presiden AS Barack Obama ke India baru-baru ini yang mengatakan bahwa negara tersebut menginginkan hubungan yang lebih baik dengan setiap negara di dunia dan terutama dengan tetangga terdekatnya.

“Presiden AS datang ke India. Kami ingin meningkatkan hubungan dengan Amerika dan negara-negara lain. Demikian pula, kami ingin meningkatkan hubungan dengan negara-negara tetangga kami. India selalu percaya bahwa seluruh dunia adalah satu keluarga. Kami percaya bahwa negara-negara tetangga seperti Pakistan, Bangladesh, Sri Lanka, Bhutan adalah bagian dari keluarga kami. Kami ingin menjaga hubungan baik dengan semua negara tetangga kami serta seluruh dunia,” ujarnya.

lagutogel