NEW DELHI: Mansur Latif Sheikh alias Atiq ditangkap oleh Polisi Delhi dari sebuah geng kumuh di Seelampur pada hari Selasa dalam operasi komprehensif yang diluncurkan oleh tim cracknya.

Saat mencari catatan data panggilannya, polisi Mumbai menemukan bahwa Atiq telah berbicara dengan seseorang di Delhi setelah tragedi tersebut.

Mereka segera berbagi informasi tersebut dengan rekan-rekan mereka di Delhi dan tugas melacak nomor ponsel tersebut dipercayakan kepada Wakil Komisaris Polisi Veenu Bansal.

“Cabang Kejahatan Kepolisian Mumbai menghubungi kami dengan informasi tentang kemungkinan tempat persembunyian tersangka utama di Delhi. Kami telah membentuk tim yang terdiri dari personel polisi yang ahli dalam teknis pengawasan,” kata Baansal.

Nomor telepon yang ditemukan adalah Irfan Peti, warga kawasan Seelampur, namun ponselnya tetap macet.

Polisi berhasil mengamankan KTP Peti dan menelusuri alamatnya, namun rumahnya ditemukan terkunci.

Dengan bantuan tetangga Peti, polisi melacak alamat kantornya dan menangkapnya. Ketika ditanyai, dia mengatakan kepada para detektif bahwa Atiq adalah “teman jauhnya” dan dia meneleponnya untuk memberi tahu bahwa dia akan datang ke Delhi. Saat diinterogasi, Peti mengatakan Atiq bersembunyi di rumah temannya Arif di tempat yang sama. “Saat kami menggerebek rumahnya, kami menangkap Atiq dan Arif,” kata Bansal.

Arif bercerita kepada polisi, dirinya tidak sadar sedang menyembunyikan buronan.

Atiq meyakinkan Arif bahwa dirinya sedang berlibur. Selama interogasi, Atiq, yang berasal dari Ahmedabad di Gujarat, mengatakan bahwa dia dan rekannya Francis menyediakan tiga drum hooch.

Seorang interogator mengatakan Atiq membeli hooch dari kampung halamannya di daerah Ahmedabad di Gujarat dan menjualnya di Mumbai. “Dia memasok satu drum minuman keras seharga `15.000 dan pada setiap drum dia berhasil menghemat `5.000,” kata seorang sumber.

Dia mengatakan, Atiq terjun ke bisnis teduh tersebut setelah ayahnya Latif Mansur meninggal. “Latif bersama Naseer telah memberikan hooch di Mumbai selama dekade terakhir. Latif meninggal pada tahun 2009,” ujarnya.

Atiq, bersama dengan Francis, telah memasok hooch ke berbagai wilayah Mumbai sejak tahun 2011. Polisi Delhi membawa Atiq ke pengadilan kota, setelah itu tim Polisi Mumbai yang tiba di Delhi mengamankan penahanan transit terhadap terdakwa.

Mengemudi anti-minuman bayi Rockstar

Mumbai: Ketua Dera Sacha Sauda Baba Gurmeet Ram Rahim Singh, juga dikenal sebagai MSG atau Rockstar Baba, telah mengumumkan peluncuran kampanye anti-alkohol di Mumbai. “Kami akan mengadakan kampanye kesadaran di kota ini dan juga akan merilis sebuah lagu yang mendorong masyarakat untuk berhenti minum alkohol,” katanya.

lagutogel