NEW DELHI: Konstituen NDA Shiv Sena, yang merasa keberatan dengan rancangan Konstitusi, hari ini bertemu dengan partai-partai oposisi untuk menyusun strategi guna menghalangi usulan perubahan Undang-undang tahun 2013 yang dipertimbangkan sebelum komite gabungan Parlemen dibentuk.

Sementara Kongres oposisi utama hari ini menyerahkan daftar amandemennya kepada panel parlemen untuk meminta penarikan perubahan undang-undang tersebut dan meminta kompensasi yang seragam, CPI(M) akan segera menyerahkan rekomendasinya. Komite gabungan parlemen yang dipimpin oleh anggota parlemen BJP SS Ahluwalia kemarin memutuskan untuk menunggu dua hari lagi hingga tanggal 5 Agustus untuk menyerahkan laporannya, yang mana Kongres dan beberapa partai oposisi lainnya sedang berusaha untuk menghasilkan amandemen bersama.

Pertemuan yang berlangsung hari ini di kediaman Ketua NCP Sharad Pawar dihadiri oleh Anandrao Adsul dari Shiv Sena, anggota Kongres termasuk KV Thomas, Kalyan Banerjee dari Kongres Trinamool, Anggota Parlemen Kongres YSR Vara Prasadarao Velagapalli dan Md Salim dari (CPI-M ) ) antara lain, kata sumber. Sumber-sumber di Kongres mengatakan pihaknya berupaya memulihkan persetujuan 80 persen pemilik tanah untuk proyek-proyek swasta dan 70 persen untuk proyek-proyek KPS.

RUU yang ada saat ini mengecualikan lima kategori dari ketentuan ini – pertahanan, infrastruktur pedesaan, perumahan terjangkau, koridor industri dan proyek infrastruktur, termasuk proyek kemitraan publik-swasta (KPS) dimana tanahnya dimiliki oleh pemerintah. Undang-undang tahun 2013 juga mewajibkan dilakukannya penilaian dampak sosial untuk mengidentifikasi keluarga yang terkena dampak dan menghitung dampaknya ketika lahan dibebaskan. Ketentuan ini telah dihapuskan.

BJD dan Kongres Trinamool telah menulis surat kepada Komite Gabungan Parlemen tentang amandemen mereka yang mempertimbangkan penarikan total dari RUU NDA. Strategi Kongres adalah untuk mendapatkan mayoritas anggota panel untuk menentang amandemen besar yang dibuat oleh pemerintah dalam konstitusi UPA. Dalam pertemuan di kediaman Pawar, Kongres, Kongres Trinamool dan CPI-M mengatakan mereka mendukung “penarikan total” dari konstitusi NDA.

Shiv Sena tidak mengupayakan penarikan sepenuhnya RUU NDA namun memiliki keberatan terhadap amandemen tersebut, yang menghapus ketentuan klausul persetujuan dan survei dampak sosial dari RUU yang ada dalam konstitusi UPA.

Pertemuan hari ini di kediaman Pawar bertujuan untuk menjajaki kemungkinan melakukan amandemen bersama, kata sumber tersebut.

lagutogel