BHUBANESWAR: Kondisi gelombang panas yang terjadi semakin meningkat di seluruh Odisha hari ini dengan kota industri Angul mencatat suhu maksimum 47 derajat Celcius bahkan ketika pemerintah Odisha mengonfirmasi empat kematian akibat sengatan matahari.

Karena tidak ada tanda-tanda akan berhenti dari panas yang melelahkan dalam lima hari ke depan, setidaknya enam kota besar mencatat suhu di atas 46 derajat dan di 18 kota merkuri melewati angka 40 derajat.

Ibu kota negara bagian Bhubaneswar mencatat suhu tertinggi 45,4 derajat hari ini dibandingkan 45 derajat kemarin. Panas di sini tidak nyaman karena kelembapan relatif tetap pada 91 persen. “Suhu tinggi ditambah dengan tingkat kelembapan yang tinggi telah menyebabkan musim panas yang sangat terik di ibu kota negara bagian tersebut,” kata SC Sahu, direktur IMD, Bhubaneswar.

Sahu mengatakan, tidak ada indikasi penurunan suhu siang hari di negara bagian tersebut dalam lima hari ke depan. Kondisi seperti gelombang panas ini akan berlanjut setidaknya hingga 31 Mei, kata Sahu.

Sementara itu, Special Relief Commissioner (SR) telah menerima laporan adanya 43 kematian yang diduga akibat sengatan matahari. “Dari 43 dugaan kasus sengatan matahari, empat kasus telah dikonfirmasi oleh pengumpul distrik. Sejauh ini pengumpul distrik telah menyelidiki 11 kasus, dimana 7 kematian di antaranya disebabkan oleh penyebab lain dan empat kasus telah dikonfirmasi sebagai kematian akibat paparan sinar matahari. ” kata Wakil SR Pravat Ranjan Mohapatra.

Mohapatra mengatakan kolektor distrik sedang menyelidiki 32 kasus lainnya. Dari empat kasus sengatan matahari yang terkonfirmasi, dua berasal dari distrik Rayagada, sementara masing-masing satu kasus terjadi di Balasore dan Baragarh, katanya.

Kota-kota yang mencatat suhu di atas 46 derajat adalah: Hirakud (46.6), Titlagarh (46.5), Jharsuguda (46.4), Balangir (46.2). Suhu maksimum Angul pada 47 derajat adalah suhu tertinggi musim ini, kata sumber IMD.

Tempat-tempat yang mencatat suhu di atas 40 derajat C adalah: Chandbali (41.9), Cuttack (41.6), Baripada (40), Keonjhargarh (42.3), Sundergarh (45), Talcher (45.1), Bhawanipatna (45.2), Phulbani (42.2) , Malkangiri (43.4), Sonepur (43.9) dan Dhenkanal (43.9).

Meningkatnya suhu disertai dengan seringnya pemadaman listrik di berbagai wilayah negara bagian, termasuk Bhubaneswar, telah mempersulit kehidupan masyarakat.

Pemerintah negara bagian telah memutuskan untuk melakukan pemadaman listrik selama satu jam dalam dua tahap di ibu kota negara bagian tersebut karena kerusakan pada dua menara tegangan tinggi dekat Nachuni di distrik Khurda.

unitogel