Angkatan Darat India pada hari Rabu menggambarkan laporan media bahwa tentara India telah menyiksa dan memenggal kepala tentara Pakistan sebagai laporan yang “keliru dan spekulatif”.
Pihak militer mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka adalah “pasukan yang sangat profesional dan tidak melakukan tindakan di luar prajurit seperti yang dituduhkan” dalam laporan surat kabar tersebut.
“Fakta bahwa Pakistan tidak pernah mengangkat isu tersebut dalam interaksi bilateral sejak tahun 1998 membuktikan bahwa tuduhan tersebut menyesatkan,” kata pernyataan itu.
Dikatakan bahwa tidak ada mekanisme yang disepakati untuk mengatur konflik di sepanjang Garis Kontrol (LoC) yang membagi Jammu dan Kashmir antara India dan Pakistan adalah salah.
Dikatakan bahwa “hotline yang ada telah efektif dalam mengurangi ketegangan di sepanjang LoC baru-baru ini”.
Sebuah berita di halaman depan sebuah surat kabar pada hari Rabu melaporkan protes rahasia Pakistan di PBB yang menuduh pasukan India menyiksa dan memenggal kepala sedikitnya 12 tentara Pakistan dalam serangan lintas LoC sejak tahun 1998.
Laporan tersebut dan penolakan pihak militer terjadi menyusul ketegangan di sepanjang LoC setelah seorang tentara Pakistan dibunuh oleh Angkatan Darat India pada tanggal 6 Januari dan tentara Pakistan membunuh dua tentara India dua hari kemudian.
Salah satu tentara India dipenggal dan kepalanya dibawa pergi. Tubuh prajurit lainnya tampaknya dimutilasi.
Direktur Jenderal Operasi Militer (DGMO) kedua negara sejak itu sepakat untuk mematuhi gencatan senjata tahun 2003 sepanjang LoC.
Angkatan Darat India pada hari Rabu menggambarkan laporan media bahwa tentara India telah menyiksa dan memenggal kepala tentara Pakistan sebagai laporan yang “keliru dan spekulatif”. laporan surat kabar.”Fakta bahwa Pakistan belum pernah mengangkat masalah tersebut dalam interaksi bilateral sejak tahun 1998 membuktikan bahwa tuduhan tersebut menyesatkan,” katanya. Dikatakan bahwa tidak ada mekanisme yang disepakati untuk menyelesaikan konflik di sepanjang Garis Kontrol (LoC) yang membagi Jammu dan Kashmir antara India dan Pakistan adalah salah. Dikatakan bahwa “hotline yang ada telah efektif dalam mengurangi ketegangan di sepanjang LoC baru-baru ini”. Sebuah berita di halaman depan sebuah surat kabar pada hari Rabu melaporkan protes rahasia Pakistan di PBB yang menuduh pasukan India menyiksa dan memenggal kepala sedikitnya 12 tentara Pakistan dalam serangan lintas LoC sejak tahun 1998. Laporan tersebut dan penolakan pihak militer terjadi menyusul ketegangan di sepanjang LoC setelah seorang tentara Pakistan dibunuh oleh tentara India pada tanggal 6 Januari dan tentara Pakistan membunuh dua tentara India dua hari kemudian. Salah satu tentara India dipenggal dan kepalanya dibawa pergi. Tubuh prajurit lainnya tampaknya dimutilasi. Direktur Jenderal Operasi Militer (DGMO) kedua negara sejak itu sepakat untuk mematuhi gencatan senjata tahun 2003 sepanjang LoC.