CBI telah mendakwa tiga mantan pejabat senior Union Bank of India (UBI) dan tiga direktur sebuah perusahaan swasta yang berbasis di Nagpur karena diduga menyebabkan kerugian lebih dari Rs 4 crore ke bank tersebut.
CBI mengajukan lembar dakwaan di pengadilan khusus Nagpur terhadap Wakil Manajer Umum saat itu, Asisten Manajer Umum saat itu, Manajer Umum UBI saat itu, dan tiga direktur perusahaan swasta yang berbasis di Nagpur atas tuduhan konspirasi kriminal untuk menipu dan ketentuan Undang-Undang Pencegahan Korupsi, kata juru bicara CBI.
“Diduga pejabat UBI menyetujui dan melepaskan fasilitas kredit kepada perusahaan dan melakukan pelanggaran kepercayaan pidana sehubungan dengan dana bank yang mereka kendalikan dan menipu bank,” kata juru bicara itu.
Selama penyelidikan CBI, terungkap bahwa pejabat UBI dan direktur perusahaan berkonspirasi dan diduga memberikan batas kredit sebesar Rs 3 crore kepada perusahaan, yang kemudian dinaikkan. “Jumlah pinjaman yang dikenai sanksi dialihkan dari rekening perusahaan swasta untuk kegiatan lain dan juga ditransfer ke rekening perusahaan saudaranya, menghasilkan aset bermasalah sebesar Rs 4,58 crore,” bunyi pernyataan itu.
CBI telah mendakwa tiga mantan pejabat senior Union Bank of India (UBI) dan tiga direktur sebuah perusahaan swasta yang berbasis di Nagpur karena diduga menyebabkan kerugian lebih dari Rs 4 crore ke bank tersebut. CBI mengajukan lembar dakwaan di pengadilan khusus Nagpur terhadap Wakil Manajer Umum saat itu, Asisten Manajer Umum saat itu, Manajer Umum UBI saat itu dan tiga direktur perusahaan swasta yang berbasis di Nagpur atas tuduhan konspirasi kriminal untuk menipu dan ketentuan Undang-Undang Pencegahan Korupsi, kata juru bicara CBI. “Diduga pejabat UBI menyetujui dan melepaskan fasilitas kredit kepada perusahaan dan melakukan pelanggaran pidana kepercayaan sehubungan dengan dana bank yang mereka kuasai dan menipu bank,” kata juru bicara.googletag.cmd.push (function() googletag.display(‘div-gpt-ad-8052921-2’); ); Selama investigasi CBI terungkap bahwa pejabat UBI dan direktur perusahaan bersekongkol dan diduga memberikan sanksi batas kredit sebesar Rs 3 crore ke perusahaan yang kemudian dinaikkan. 4,58 crore,” kata pernyataan itu.