MUMBAI: Ketua Shiv Sena Uddhav Thackeray menembaki pemerintahan BJP yang dipimpin Devendra Fadnavis di Maharashtra, hampir dua bulan setelah partainya bergabung dengan pemerintah. Setelah menyatakan bahwa ini bukan pemerintahan Shiv Sena, Uddhav pada hari Jumat mengecam Fadnavis karena mengabaikan masalah bunuh diri petani di negara bagian tersebut.

Sebuah editorial yang dikaitkan dengan Uddhav di corong Sena Saamna menyelidiki Fadnavis atas pengumumannya bahwa beberapa perusahaan multinasional siap berinvestasi di Maharashtra. “Dia (Fadnavis) sibuk menggelar karpet merah di Davos untuk investor asing sementara para petani bunuh diri di sini. Harapan bantuan apa pun dari pemerintahan baru kepada para petani telah ditolak,” katanya.

Editorial tersebut menunjukkan bahwa ini adalah pertama kalinya dalam sejarah negara bagian tersebut bahwa CM dan Menteri Keuangan berasal dari wilayah Vidarbha yang terbelakang, yang merupakan wilayah dengan jumlah tertinggi kasus bunuh diri petani dalam sepuluh tahun terakhir ini. Menurut organ Sena, kasus bunuh diri petani masih terus berlanjut.

Mereka juga mengecam Menteri Keuangan Sudhir Mungantiwar karena mengambil inisiatif untuk memberlakukan larangan minuman keras di kampung halamannya di Chandrapur. “Jika dia bisa melarang alkohol, mengapa dia tidak bisa menghentikan tindakan bunuh diri para petani?”

Ini adalah ketiga kalinya dalam dua minggu Uddhav secara terbuka mengambil alih pemerintahan. Ia menyatakan partainya tidak akan tinggal diam jika ada kesalahan yang dilakukan pemerintah. “Shiv Sena adalah kebutuhan Maharashtra. Hanya karena kita berada di pemerintahan bukan berarti semuanya baik-baik saja,” katanya. Dia juga mempertanyakan mengapa BJP tidak mencabut Pasal 370 Konstitusi, yang memberikan status khusus kepada Jammu dan Kashmir, meski memiliki mayoritas di Lok Sabha.

Namun, Fadnavis memilih meremehkan kritik Uddhav. Dia mengklaim semuanya baik-baik saja di pemerintahan. “Semua orang punya hak untuk mengekspresikan diri. Tidak ada bentrokan di antara kami,” katanya.

Orang dalam Sena mengatakan Uddhav menekan Fadnavis dengan tujuan agar pekerja Sena diangkat di beberapa perusahaan milik negara.

Ada 43 perusahaan serupa di negara bagian tersebut. Sesuai formula pembagian kekuasaan antara kedua sekutu tersebut, BJP telah setuju untuk menunjuk anggota Shiv Sena di 16 perusahaan tersebut.

“Kami tidak memiliki portofolio penting di Kabinet. Jadi kami berharap CM memberikan preferensi kepada Sena dalam penunjukan korporasi tersebut,” ujarnya.

uni togel