Duta Besar India yang baru untuk AS, S Jaishankar, dengan sungguh-sungguh memulai tugasnya untuk menemukan cara menyelesaikan pertikaian diplomatik India-AS yang dipicu oleh penangkapan dan penggeledahan seorang diplomat India.

Tak lama setelah menyerahkan salinan surat kepercayaannya kepada Departemen Luar Negeri AS pada hari Kamis, utusan tersebut bertemu dengan dua pejabat tinggi departemen tersebut, Wakil Menteri Urusan Politik Wendy Sherman dan Wakil Menteri Manajemen Patrick F. Kennedy.

Meskipun Jaishankar, yang telah menjabat sebagai duta besar India untuk Tiongkok selama empat tahun terakhir, tidak akan menunjukkan surat kepercayaannya kepada Presiden Barack Obama, yang sedang berlibur bersama keluarga di Hawaii, hingga Tahun Baru, ia kini dapat mulai berinteraksi dengan para pejabat AS.

Para diplomat di New Delhi dan Washington telah terlibat dalam pembicaraan untuk meredakan krisis ini sejak penangkapan Devyani Khobragade, wakil konsul jenderal India di New York pada 12 Desember, atas tuduhan penipuan visa dan gaji pengasuh yang rendah. Dia mengaku tidak bersalah.

Duta Besar baru, yang memainkan peran penting dalam merundingkan perjanjian nuklir sipil India-AS dan inisiatif lainnya, adalah sosok yang familiar dalam birokrasi Washington yang berurusan dengan Asia Selatan.

Putra pemikir strategis terkemuka India, mendiang K Subrahmanyam, diperkirakan akan memulai proses tersebut dalam beberapa hari mendatang melalui pertemuan dengan Asisten Menteri Luar Negeri untuk Asia Selatan dan Tengah Nisha Desai Biswal dan pejabat AS lainnya.

Jaishankar, yang menggantikan Nirupama Rao, yang juga ia gantikan di Tiongkok pada tahun 2009, menjabat sebagai Wakil Menteri (Amerika) dan Perencanaan Kebijakan di Kementerian Luar Negeri dari tahun 1981 hingga 1985.

Ia kemudian menghabiskan tiga tahun dari tahun 1985 hingga 1988 sebagai Sekretaris Pertama yang menangani urusan politik di Kedutaan Besar India di Washington, DC, diikuti oleh dua tahun sebagai Sekretaris Pertama dan Penasihat Politik Pasukan Penjaga Perdamaian India (IPKF) di Sri Lanka.

Jaishankar mengepalai Divisi Amerika di Kementerian Luar Negeri untuk kedua kalinya antara tahun 2004 dan 2007.

Datang ke Washington dengan pengalaman diplomatik lebih dari tiga dekade, Jaishankar telah mewakili kepentingan India dan membina hubungan kerja yang bersahabat di negara-negara di seluruh dunia.

Jaishankar meraih gelar PhD dan MPhil dalam Hubungan Internasional dan MA dalam Ilmu Politik. Dia adalah anggota Institut Internasional untuk Studi Strategis di London.

Jaishankar menikah dengan Kyoko Jaishankar dan memiliki dua putra dan seorang putri.

…………………………………………. . ……………………

Ikuti saluran The New Indian Express di WhatsApp

agen sbobet